Makam Leran

Makam Leran

Makam Fatimah Binti Maimun Bin Hibatullah yang terletak di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur merupakan bukti sejarah keberadaan syiar Islam di Pulau Jawa pertama kali berada di daerah tersebut.
Komplek makam seluas 2,8 hektar di desa Leran Kecamatan Manyar kabupaten Gresik ini berjarak sekitar 9 km kearah utara dari pusat kota Gresik. Peziarah yang berniat mengunjungi makam yang dikenal dengan sebutan makam kubur panjang (Leran) ini sangat mudah. Pasalnya, bila kita melewati jalur pantura maka dengan sendirinya kita akan melihat bangunan pintu gerbang masuk dan baliho yang menunjukkan bahwa komplek makam hanya berjarak 200m lagi.
Kendati ada banyak makam namun yang masih berhubungan dekat (kerabat ) dengan Fatimah Binti Maimun Bin Hibatullah hanya 13 makam.Di dalam bangunan utama (cungkup) yang bentuknya mirip phyramid, terdapat 5 makam orang perempuan. Masing-masing Fatimah Binti Maimun Bin Hibatullah (paling timur), Putri Sruni, Putri Keling, Putri Kucing (Serawak), dan Putri Kamboja.
Sedangkan di sebelah Timur makam utama terdapat 3 makam paman Fatimah yaitu Syayid Djakfar, Syayid Syarif dan Syayid Kharim. Panjang makam ketiganya ini masing-masing 9 meter. Selain itu terdapat juga makam lain yang penjangnya sekitar 9 m. Mereka ini adalah 3 panglima perang yang bernama Syayid Djalal, Syayid Djamal dan Syayid Djamaludin. Masih ada 2 makam lagi yang panjangnya sekitar 6 meter di sebelah kanan kiri jalan ,jalan masuk lokasi komplek makam. Keduanya bernama Raden Ahmad dan Raden Said. Konon keduanya sebagai taruna yang bertugas sebagai terima tamu (penjaga).


sumber : http://wisatamalang.com