Presiden Hormat Mbah Hasyim
Atas nama kepala negara, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
menyatakan hormat dan takzimnya kepada pendiri Nahdlatul Ulama (NU)
Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari yang akrab disapa Mbah Hasyim.
Bagi negara, KH Hasyim Asyari bukan sekadar tokoh agama Islam, tetapi juga pelopor pergerakan kemerdekaan Indonesia, katanya.
SBY menyampaikan hal itu usai menonton tayangan perdana film 'Sang
Kiai' yang menampilkan KH Hasyim Asy'ari sebagai tokoh utama dalam film
tersebut di Epicentrum XXI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta
Selatan, Senin (20/5) sore.
Berkat jasanya dalam mengobarkan semangat rakyat melawan tentara
Sekutu yang mencoba menduduki kembali Indonesia setelah Proklamasi
Kemerdekaan, KH Hasyim Asyari mendapat bintang penghargaan sebagai
pahlawan nasional dari Pemerintah Republik Indonesia.
Peristiwa perlawanan rakyat yang dijiwai fatwa Resolusi Jihad NU
dikenal dengan peristiwa 10 November 1945 yang kemudian diperingati
sebagai Hari Pahlawan Nasional.
“KH Hasyim Asyari merupakan guru
tulen agama. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan
hidupnya,” tambah SBY di hadapan penonton yang terdiri dari beberapa
menteri, jajaran PBNU, dan pengurus lembaga, lajnah, dan badan otonom
NU.
SBY sebagai Kepala Negara RI mengungkapkan, KH Hasyim Asy'ari
memiliki pandangan hidup yang luas. Dengan demikian, sikap, tindakan,
dan pikiran KH Hasyim Asyari mengandung kebenaran.
Mbah Hasyim
merupakan sosok ulama yang penuh dengan kebijaksanaan. Kalau mau
diuraikan, pemaparan kebijaksanaan Mbah Hasyim akan memakan tempo yang
bahkan lebih panjang dari durasi film yang ditayangkan, tandas SBY
disambut tepuk tangan sedikitnya 100 hadirin.
sumber : www.nu.or.id
WHAT'S NEW?
Loading...
0 komentar:
Posting Komentar