Waktunya Kita Merenung,
ada beberapa yang harus kita renungkan. Kita bangun tidur di
waktu subuh dan kemudian membasuh wajah dengan air wudlu yang segar.
Sesudah melaksanakan sholat dan berdoa. Cobalah menghadap cermin di
dinding. Di sana kita mulai meneliti diri :
1.Lihatlah kepala kita! Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepas
rahan seorang hamba fana tiada daya dihadapan Allah Yang Maha Perkasa,
atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan
kesombongan seorang manusia di dalam pikirannya?
2. Lihatlah
mata kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan
keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk
melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?
3.
Lihatlah telinga kita! Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan
suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan buat
mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?
4.
Lihatlah hidung Kita! Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah
yang terhampar di tempat sholat, mencium istri, suami dan anak-anak
tercinta serta mencium kepala anak-anak papa yang kehilangan cinta bunda
dan ayahnya?
5. Lihatlah mulut kita! Apakah sudah kita gunakan
untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat
serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata
tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit
lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan
menyakiti hati sesama?
6. Lihatlah tangan Kita! Apakah sudah
kita gunakan buat bersedekah, membantu sesama yang kena musibah,
mencipta karya-karya yang berguna atau kita gunakan untuk mencuri,
korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta-harta
orang yang tak berdaya?
7. Lihatlah kaki Kita! Apakah sudah
kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu
bermutu, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan
kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke
tempat maksiat dan kejahatan?
8. Lihatlah dada Kita! Apakah di
dalamnya tersimpan perasaan yang lapang, sabar, tawakal dan keikhlasan
serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Ta’alla Yang Maha
Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur
daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta
pepohonan berbuah riya?
9. Lihatlah diri kita! Apakah kita
sering tadabur, Tafakur dan selalu bersyukur pada karunia yang kita
terima dari Allah Yang Maha Perkasa?
(Sampaikanlah Walau Satu Ayat)
Wallahua’lam bish Shawwab, semoga bermanfaat.
WHAT'S NEW?
Loading...
0 komentar:
Posting Komentar