Makam Kanjeng Kiai Tumenggung Poesponegoro
Jika Anda berada di Gresik, tidak ada saiahnya menyempatkan diri berziarah ke Makam Kanjeng Poesponegoro. Bupati pertama Gresik, yang berasal dari keturunan Raja Palembang, Makam ini, selain kerap dikunjungi peziarah dari Sumatera dan Kalimantan, juga dari Brunei Darussalam.
Semasa hidup, Kanjeng Poesponegoro ter-goiong tokoh yang memiliki banyak ilmu kesaktian dan pengobatan. Dan yang menarik, kelebihan beliau dimanfaatkan untuk membantu rakyat jelata, dari kalangan bawah.
Sebutan 'Kompiek Makam Kanjeng Poesponegoro', sebenarnya adalah nama baru. Dulu, sebelurn komplek pemakaman tersebut dipugai (direnovasi), nama komplek tersebut adalah 'Tarnan Sari', yang terletak di Desa Gapuro, Ber sebelahan dengan Desa Mager Sari, dan Tlogc Bendung. Nama Desa Tlogo Bendung adalah pemberian Putu Tirtorejo, yang juga keturunar Kanjeng Poesponegoro. Putu Tirtorejo jug; dimakamkan di komplek pemakaman ini.
Di dalam Komplek Pemakaman Kanjeng Poes ponegoro terdapat beberapa makam. Semuanyc keluarga Kanjeng Poesponegoro. Nama-nam; dan sejarah keluarga yang dimakamkan di situ semua tertulis di Prasasti yang terdapat di arere pemakaman tersebut,
Pada Rekso Gapura Timur (Pintu Masuk Timur-
Makam Kanjeng Kiai Tumenggung Poesponegoro
terdapat Prasasti yang ditulis dengan Huruf Jawa Kuno, yang berbunyi: "Pekuburan Puniko Kang Wewangan Kanjeng Kiai Tumenggung Poesponegoro Winastan Asmaramtaka Enggening Amangungkung Isabala Wisata Nadi Kareng Rat 1645 Titi" (Artinya; Makam ini dibangun oleh Kanjeng Kiai Tumenggung Poesponegoro atau disebut Asmarentaka, sesudah rnenyepikan diri pada tahun 1645). Pendirian makam ini diperingati dengan Isabala Wisaya Nadi Kareng Rat, yang artinya; Mencari kehi-dupan karena air, supaya terdengar ha-rum di dunia.
sumber : http://wisatamalang.com
0 komentar:
Posting Komentar