WHAT'S NEW?
Loading...

Fadhilah (keutamaan) Membaca Sholawat

Ada Beberapa Fadhilah (keutamaan) membaca sholawat :

1. Dengan membaca shalawat berarti kita telah melaksanakan perintah Allah SWT

2. Dengan membaca shalawat dan salam kita akan mendapatkan pundi-pundi pahala. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bershalawat kepadaku dengan satu kali shalawat, niscaya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, lalu akan dihapus darinya sepuluh dosa dan kesalahan, serta ia akan diangkat setinggi sepuluh derajat kebaikan.” (HR. Nasa`i).

3. Dengan membaca shalawat kita akan menjadi manusia yang dekat dengan Nabi Muhammad SAW di Hari Kiamat kelak. Beliau SAW telah bersabda perihal keutamaan yang satu ini, “Sesungguhnya manusia yang paling utama di sisiku pada Hari Kiamat adalah mereka yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (Dari Ibnu Mas`ud, diriwayatkan oleh at-Turmudzi dan Ibnu Hibban).

4. Dengan iringan shalawat, akan mempermudah doa kita untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Sangat dianjurkan bagi kita untuk membaca shalawat di awal dan akhir doa yang kita haturkan.

5. Para Malaikat akan mendampingi dan menjaga orang-orang yang bershalawat. Rasul SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki para malaikat yang senantiasa berkeliling ke berbagai penjuru untuk menyampaikan salam dari umatku kepadaku.” (HR. Ahmad dan Nasa`i)

6. Membaca shalawat dan salam lebih ditekankan dan dianjurkan pada hari Jumat. Karenanya, mari kita membacanya lebih banyak pada hari yang mulia itu, seperti dipesankan oleh Rasulullah SAW, “Diantara hari yang paling mulia adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam diciptakan. Pada hari itu pula, nyawa Adam dicabut dan diembuskan roh ke dalam jasadnya, dan pada hari itu juga umat manusia akan dibangkitkan. Karena itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu.

“Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasul, bagaimana shalawat kami bisa sampai kepada engkau, sementara engkau telah menjadi tulang belulang?’ Nabi pun menjawab, “Sesungguhnya Allah mengharamkan atas bumi untuk memakan jasad para nabi.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Abu Dawud).

7. Lafaz shalawat yang terbaik adalah shalawat ibrahimiyah, sebab sang Rasul sendiri yang langsung mengajarkannya:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ
في العالمين إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

Artinya : "Ya Allah , berilah kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya diantara makhluk-makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. (Habib Ali Akbar Bin Agil)

0 komentar:

Posting Komentar